Selasa, 14 April 2009

Mensikapi Pesta Rakyat


Mungkin semua orang akan berkata atau kah semua rakyat Indonesia punya satu kata yaitu bahwa pemilu kali ini (9 April 2009) merupakan sebuah rangkaian pesta demokrasi bagi bangsa ini yang paling terpuruk dan paling buruk di banding pemilu-pemilu sebelumnya. Kami sendiri merasakan hal ini sebagai warga negara yang memiliki hak pilih.

Kami berkata demikian karena dari pengalaman di tahun 2004 silam pelaksanaan pesta demokrasi tidak serumit yang terlaksana saat ini (baca PEMILU 200). Kenapa demikian? sebab banyak warga masyarakat yang merasa kebingungan dan yang lebih para lagi mereka yang seharusnya sudah punya hak pilih sejak beberapa kali PEMILU, namun kali ini mereka tidak di undang dan tidak di hargai oleh bangsa yang katanya bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.

Belum lagi dengan sistem yang dicetuskan oleh pemerintah dalam hal ini KPU yang tidak tanggap dan cerdas dalam membaca situasi dilapangan. Akhirnya rakyat yang seharusnya memilih partai dan wakil rtakyatnya menjadi hampa dan hal ini menjadi ladang bagi segelintir orang/partai yang ingin tetap berkuasa. Mungkin inilah segintir permasalahan dalam pelaksanaan PEMILU yang katanya JURDIL tapi apa yang dikatakan berbalik 180 derajat.

Kita tidak usah jauh-jauh melihat dan mencari, namun ini adalah pengalaman saya selaku warga negara yang mempunyai hak pilih dalam PEMILU. Ini adalah sebuah pengalaman saya sebagai saksi dari salah satu partai politik. Ternyata tidak berbeda jauh dengan daerah lain di seantero Indonesia ini yaitu masalah DPT. Ternyata banyak DPT yang didalamnya terdapat nama pemilih ganda

Rabu, 11 Maret 2009

Indonesia dan Demokrasi


Demokrasi dewasa ini merupakan jembatan ampuh dalam menguasai segalanya. Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi terkemuka di dunia dan merupakan salah satu negara muslim yang menerapkan sistem pemerintahan berdasarkan demokrasi. Negara Indonesia saat ini berada dalam masa-masa transisi demokrasi yang mana hanya tinggal menghitung pekan, hajatan akbar setiap lima tahunan ini akan di meriakan.

Indonesia memang cukup penomenal dengan beragam parpol yang muncul bak cendawan dimusin penghujan. Dan ini adalah bukti bahwa kran demokrasi cenderung dilepas dan di buka lebar-lebar agar memberi peluang kepada mereka yang berduit melimpah untuk mendirikan partai politik yang akan menjadi kendaraannya dalam menghadapi demokrasi yang terus klimaks. tidak dapat kita pungkiri hal ini merupakan bagian dari reformasi politik dan kebangsaan yang harus diakui sebagai bagian dari pendewaan berpikir dan bertindak dalam membawa negara ini kejalan sesuai yang diinginkan.

Jangan heran jika saat ini secara mendadak kita dikejutkan dengan bermunculan wajah-wajah baru yang meramaikan pentas demokrasi di tanah air. Anda jangan kaget jika kemarin orang yang kesehariannya anda lihat dan mungkin bergaul dengannya tiba-tiba wajahnya sudah dipoles dan dipampang di seantero pojok-pojok kota dan juga memberi harapan dan juga menawarkan anda hal-hal yang katanya akan diperjuangkan jika ia terpilih menjadi anggota dewan.

Sebagai masyarakat yang memiliki hak berdemokrasi, hal itu tidak menjadi problem asalakan mereka dapat menyetir kendaraan yang cukup besar ini menuju tujuan yang telah diamanakan dalam UUD 1945. Apapun visi dan misi Anda sebagai caleg, itu bukan hal yang sulit, tapi sanggupkah hal tersebut direalisasikan?. Anda sebagai masyarakat yang punya hak pilih, jangan sia-siakan kesempatan berharga itu. Sebab nasib bangsa ini ada dalam ketetapan diri anda sendiri. Partai politik yang kini menjamur biarkanlah ia tumbuh. Mari kita lihat perkembangannya ke depan. Betulkah apa yang menjadi slogan mereka yang mengatakan berjuang demi rakyat akan berjalan sesuai dengan yang di iming-iming dan didengung-dengungkan.

Anda jangan terpesona polesan wajah di baliho. Anda jangan terpesona dengan senyuman manis di baliho dan juga spanduk-spanduk yang berjejeran, Anda jangan termakan biusan kata-kata manis dan rayuan-rayuan gombal. Ketampanan, kecantikan, dan juga acting bak artis dan aktor film berlagak. Masa depan diri anda dan juga bangsa ini ada dalam pilihan anda. Memilih untuk sesuatu perubahan adalah hal yang terpuji, namun jika anda salah memilih maka resikonya akan begitu menggoncangkan segalanya. Demokrasi boleh diagung-agungkan, tapi jangan salah menafsirkan bahwa demokrasi menghalalkan segala cara. Jangan karena demi kepuasan hawa nafsu anda segalanya menjadi korban. Jangan meresahkan masyarakat dengan janji-janji palsu pada hal ketika mereka terpilih, apa yang berlaku dibenaknya? mereka hanya memikirkan nasib diri sendiri ketimbang rakyat yang selama ini didengungkan.

Jangan anda salah memilih. Jangan anda menjadi pecundang sejati dalam menentukan pilihan. Pilih sesuai dengan kata hati dan juga jangan karena ada sesuatu dibalik itu. Pilih dan tentukan calon cerdas Anda mulai dari sekarang! hari ini dan perjalanan lima tahun bukan sesuatu yang cepat. maka, segeralah berfikir yang positif ambil langkah yang terbaik. Banyak partai dan caleg bukan berarti Anda harus bingung. Apalagi sampai anda menjadi golput, hal itu jangan sampai terjadi. Demi demokrasi dan demi kemaslahatan umat mari menentukan pilihan cerdas Anda banyak orang-orang yang berhati jujur yang dapat kita pilih. Banyak pula calon pemimpin cerdas yang dapat kita usung yang bukan mengatasnamakan diri pribadi tapi kepentingan masyarakat.

Pesta demokrasi di negeri ini hampir diambang pintu. Mari kita berketetapan hati dan menyusun langkah dan barisan yang tegak dan lurus. Jangan jadikan demokrasi di negeri tercinta ini terpuruk dimata dunia. Anda Sebagai caleg jangan memprovokasi masyarakat, tapi ciptakan situasi yang kondusip dan beradab. Mari tunjukkan jati diri kita di mata internasional bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi. jangan saling mencaci maki, jangan saling menghujat, jangan saling mencercah satu partai atau calon dengan partai atau calon lainnya. Mari ciptakan pemilu damai dan bermartabat. Semoga Indonesia menjadi makmur dan sentosa dalam naungan ilahi.***

Senin, 29 September 2008

AlAm NaN iNdAh



Ku tatap sang surya
yang sesaat tersenyum manja
menghiasi alam dengan sinarnya
nan terang...

Warna-warna langit terlukis
indah mempesona.
dibalik mega-mega putih nan menggumpal
alam dan seisinya kini terang
bermaindikan cahaya ilahi

Terlukis lukisan-lukisan nan sempurna...
dialah Allah....
kini hidup t'rus berpacu dalam
waktu...
hari-hari begitu terang

Alam nan indah mempesona
dibalik cakrawal pagi
itulah s'buah anugera
nan elok permai...
dari sang pelukis agung...
alam nan hakiki....dialah Allah.

BaIt - BaIt KeRiNdUaN



Ketika sanga surya perlahan tenggelam
dalam kelam dan gelapnya malam...
tat kala ku mualai merajut untaian-untaian puisi ini
tuk ku persembahkan dikau seorang...!

Bait-bait kerinduan ini...ku rangkai
di saat kesunyian datang
merambat disudut hatiku.
teriring nyanyian kehidupan datang
menemani daku seorang...

Ku iringi bait-bait puisi ini, s'bagai
tanda kerinduanku tuk kau seorang!
akankah kita kan merajut dan menyatu dalam
rona-rona, tuk menggapai kebahagiaan jua...

Ku baitkan untaian puisi sebagai kata hati
s'bagai rasa kerinduan mendalam.
moga kitakan slalu menyatu dalam
ikatan suci tuk s'lamanya...!!!

K e M e N a N g A n



Satu bulan sudah kau berlalu...
Kini s'tiap hamba menanti dalam hitungan jam.
Rasa kegembiraan kian memuncak
Bayang-bayang kemenangan t'lah di pelipis


Ramadhan kini kau tinggalkan kami...
Kini Kau hanya menghadirkan
tamu baru mu...kepada kami.
kehadirannya t'lah dinanti Miliaran hamba di bumi.


Ramadhan...sungguh kau berlalu tak terasa
kami sangat rindu tuk bersua kembali dengan mu
mungkinkah tahun depan...
ataukah kami sudah tiada...!


Ramadhan...kehadiranmu yg begitu cepat
dan pergi pun tak terduga!
kami sangat kehilangan sosok mu
nan agung, mempesona, menata hati kami
yang terkoyak, membelenggu nafsu kami
yang sebelas bulan bergejolak.

Ramadhan...kau mengajarkan kami kesabaran.
kau memberi kami hakikat hidup...
kau memberi kami rasa saling membagi sesama
kehadiranmu begitu ramah, tapi kini kau
t'lah meninggalkan kami...

Oh....Ramadhan, kau hanya meninggalkan
kami tamu.. kehadirannya pun memberi
makna bagi s'tiap hamba.
1 Syawal adalah awal kemenangan hakiki
1 Syawal adalah lembaran baru hidup kami
1 Syawal adalah kesucian kami yg t'lah kau gantikan
1 Syawal adalah tamu istimewa itu...


Tanda kemenangan telah digenggam bagi
hamba-hamba yg senantiasa istiqomah..
hari kemenangan itu laksana kekasih yg lama dinanti
kerinduan kami terobati sudah...

Gemah takbir mengalun dan melantun
kemerduannya menambah syahdu...
hidup trasa indah mempesona.
mari merapatkan barisan, mari mempererat ukhuwah
satukan jiwa-jiwa nan merana
raih kemenangan nan menawan...

Mari seraya mengucap syukur kehadirat Allah
mari mengulur tangan dan menggenggam...
seraya mengucap taqabbalallahu minna waminkum
taqabbal yaa kariim...
Minal Aidin Wal faizdin...Mohon Maaf Lahir & Batin.



Selamat HR Idul Fitri 1429 H
el im@n.com

Minggu, 28 September 2008

EpisodE Yang TiAdA BeRaKhIr..........


S'buah kisah epilog dunia
yang panjang tiada berakhir
terasa membosankan,
terasa menggelisahkan jua...

Pagi, siang, sore, petang
bahkan malam. bagai mencekam!
S'buah episode yang tiada berakhir
menghiasi jagad ini.

Masih tersisa serpihan-serpihan luka dan duka
di relung senja.
dibalik lorong waktu yang
kian jauh menembus cakrawala

Betapa tiada berakhir, s'buah
kisah epilog dunia di sana
yang trasa panjang dan melelahkan
tiada berakhir tanpa s'buah makna...

K e T a B a H a N


Hadapilah kenyataan hidup ini dengan sikap optimis. jangan sekali-kali membelokan hatimu untuk berburuk sangka dengan merasa pesimis. Karena hidup ini penuh dengan lika-liku dan aral rintangan yg melintang di sepanjang perjalan ini.

Yakinlah setiap problema yang menemui kita, tentunya ada solusi tuk mengakhirinya. Bersikaplah jujur kepada siapa dan dimana pun dan sekecil apapun. Bersabarlah dalam meniti titian jalan yang berliku saat ini dan hidup yang hanya sementara. Sebab disana masih ada sejuta kehidupan yang lebih kekal dari apa yang kita kecap dan rasakan hari ini. Ingat, dan berdoalah tanpa mengenal waktu, karena dibalik apa yang telah kita usahakan tentu ada kemanisan.

Ikhlaskanlah apa yang telah kamu kerjakan kecil ataupun besar. Jangan sekali-kali kamu ragu akan sesuatu yang telah kau persembahkan. yakinlah hari esok... sangat indah dansangat terang dan cerah dari hari ini. Dan insya Allah dibalik semua itu ada hikmah yang luar biasa besar...setiap saat selalu menati dan merindukan kehadiran diri kita....!!!

Malam Kelam


Malam-malam nan kelam
dan mulai tenggelam terangnya.
Kini tersisa keseraman nan mencekam!
smua t'lah berlalu jau.

Tak terasa fajar seakan menyingsing
hendak menyapa subuh yg sesaat tiba.
Tapi, tiada menepis dalam kesenyapan.
sunyi yg dahulu t'lah menyapa.

Kokokan Jago memecah akhir waktu
di kesunyian itu. namun,...
jiwa-jiwa yg terselimuti,
tak sadar dari kematian kecilnya.

dalam mengakhiri dekapan mimpi
yang indah...

Rindu di Kala Sepi


Rindu di kal sepi...
trasa menatap kegelisaan
di setiap sudut waktu
yg lama dan membosankan.

Rindu di kala sepi...
datang di saat-saat yg
penuh kegundahan di hati,
tiada berkesudahan jua.

Rindu di kala sepi...
mematahkan sejuta impian
yang lama bersemayam di balik
senja nan memerah...

Rindu dikala sepi...
itu hanyalah s'buah misteri
dalam kehidupan nan fana.

PenA



Pena adalah pengabadiaan niali-nilai sejarah
manuskrip-manuskrip indah telah kau goreskan.
...beribu-beribu tahun silam hingga detik ini !

Pena,...benda yg mungil tapi tersimpan
sejuta makna nan berharga, bagi orang-orang yg
pandai memaknaimu.

Pena,...setiap muntahan liurmu adalah sebuah
misteri yang tersembunyi dibaliknya.
walau terkadang orang-orang membencimu
lantas tergores tubuh mereka...

Pena yg menari-nari di atas kertas
menghasilkan tulisan yang berarti.
tiada orang yg tak mau berteman denganmu

Pena,...kau adalah benda nan mungil dan lonjong.
...tapi senantia bermanfaat bagi stiap orang yg
memakai jasa mu.

Setiap saat orang-orang menggunakan jasamu
kau baik. bahkan kau mencetak generasi ke generasi
intelektual yg cerdas, dengan berjuta-juta pengetahuannya.

Pena,...begitulah alat yg slalu menghias
saku depan setiap orang, dimana dan kapanpun !
namun setelah jasamu terpakai...
dirimu tercampakan begitu saja.
bahkan kau di buang ditempat sampah
tapi yakinlah sungguh besar jasamu
di mata manusia.....

Doa Si Papa II


Yaa Allah...
Tuhan penguasa atas jiwa ku
kini daku termangu menjerit di kala doa
...n'tah kspsnksh penderitaan ini
kan berakhir sudah ?

Siang berganti malam tak henti-hentunya
ku duduk tersimpu dan tersungkur di atas sajadah ketaatan-Mu
merangkai doa-doa di kala sepinya malam
tiada bisikan, disana hanya terdengar
tangisan jangkrik berdzikir bersama
lantunan do'a hamba-Mu

Yaa Allah....
Rabb penggenggam sluruh jiwa ragaku, masihkah tersisa
setetes asa tuk daku nan papa ini
rasanya tiada daya serta kekuatanku tuk
... ku jalani kehidupan nan fana dan hina ini

Kapankah kan berakhir duka nestapa ini...
lama jua menyelimuti jiwa hamba-Mu
Yaa Allah...kini hamba menghamba tak kuasa
menjalani akan kenyataan ini.

Tapi, takan pernah jua ku berputus asa
dari rahmat pemberian-Mu
karena ku yakin masih terlukis harapan di sana.
kini sudah ku menanti pasti.
di ambang fajar.
Moga Rabb...Tuhanku mengijabah doa
hamba nan hina ini....aamiiin.

Pkl: 04.30 dinihari 280204

Semesta yang tak semestinya


Yang tak semestinya kita ungkapkan
tapi... semesta tak kini kita pikirkan.
apa yg seharusnya kita lakukan
namun semestinya semesta kita dahulukan

Betapa banyak yg kita lalaikan
berapa banyak nan terlupakan.
Tapi...mengapa mesti terjadi ?
smua tak berarti.

Apa yg semestinya kita salahkan.
mengapa semesta yg tak kita pedulikan
namun kadang...ah, kita menganggap bosan
jangan salah menafsirkan walu seharusnya
ini terjadi...

Semesta perlu kita junjung
walau semestinya tak berarti bagi kita
kita sadari bahwa saat ini keberadaan
jiwa raga kita slalu dalam gengaman
tangan semesta....

Tapi mengapa sampai, semestinya kita
menyalahkan semesta ?

Hakikat Sebuah Jam/Waktu


Hidup seseorang atau setiap orang di tentukan oleh waktu. sedetik berlalu, waktu tak mustahil tuk menungguh kita. siapa dan apapun jabatannya. Waktu memang begitu berjasa besar dalam hidup manusia. Seorang siswa akan berangkat ke sekolah, tentu ia harus berpatokan pd benda yg berinisial waktu. Seorang sopir angkot/bus, tentu pula ia akan menghargai waktu, untuk segera mengendarai mobilnya memulai mencari nafkah, begitu juga ia harus tahu kapan ia harus beristrahat. Waktu sangat berarti bagi siapapun, Seorang Presiden tentu lebih menghargai waktu utk dapat menjalankan tugas negara..., seorang pengais sisa barang bekas pun tahu dan berpatokan pada waktu. Semua kita. Hidup manusia titik nadinya berada pd waktu. Apa jadinya kalau manusia bekerja tanpa arah dan tujuan bahkan dengan isyarat waktu, kita segera tahu bahwa, maktu malam akan segera tiba, dengan melihat pada angka-angka pada sebuah alat waktu. Kita pun akan mengetahui bahwa waktu, pagi, siang, dan sore pun dari waktu. Setiap manusia yg saat ini hidup selalu berpacu dengan waktu.

Allah swt menciptakan manusia tak hanya sia-sia tanpa sebab. Dengan waktu dan batas umur yg telah ditentukan kadarnya. Untuk itulah betapa meruginya seseorang, alangka hinanya seseorang, dan alangka menyesalnya seseorang tat kala diberikan kesempatan berupa waktu, ia mengabaikan dan melalaikannya. Hidup ini tak akan berarti jika manusia tak berpedoman pada waktu....

Waktu silih berganti. Sedetik hari iniadalah kesempatan emas tuk hari esok dan kemudian. Untuk itulah Allah menciptakan waktu Siang dan malam agar manusia sadar bahwa kekuatan fisik,dan akalnya memerlukan waktu untuk jeda alias istirahat. Sebuah robot yg diciptakan dengan begitu canggihpun harus berkiblat pada waktu. Tanpa semuanya itu maka robot itu akan mengalami kerusakan.

Hidup manusia teruji oleh waktu. Di sanalah letak kehidupannya yang hakiki jika ia pandai memanfaatkan waktunys selama di dunia. Allah swt berfirman dalam Al-qur'an Surah Al-Ashr
Bahwa demi masa/waktu sesungguhnya manusia benar-banar dalam kerugian, kecuali orang-orang yg beriman yg saling menasehati dalan kebenaran dan kesabaran.

Hidup manusia mengacu pada kalender waktu. bahkan benda-benda yg menghuni alam raya inipun semua taat dan tunduk pada waktu. peredaraannya telah diatur Allah sesuai waktunya. Hidup manusiapun sebaliknya. tergantung siapa dia dan untuk apa dia hidup. Kita di ajarkan utk senantiasa mengahrgai waktu dan sebaliknya kita di ancam jika waktu itu berlalu sia-sia.

Sebagai hamba Allah sepatutnya kita bersyukur karena dengan diberikan waktu utk kita maka kualitas hidup kita akan teruji dan bermakna. Percuma kita mengatakan ah...persetan. biarlah waktu berlalu. yaa...mau dia bilang apa. Padahal hidup setiap kita di dunia sudah di tentukan kadarnya dan batas waktunya. Jika kita bersungguh-sungguh mengabdikan diri utk taat pada waktu tuk menjalankan segala ketentuan yg telah di gariskan Allah pada manusia maka orang tersebut akan sukses di dunia lebih di akhirat kelak.

Orang arab mengatakan waktu adalah pedang. Mengapa waktu adalah pedang ? Sebab betapa pentingnya waktu. Apabila seseorang tak pandai memenej waktu kesehariannya dengan baik maka, pedanglah yg akan memenggal kepalanya. Orang barat juga sangat menhargai waktu sehingga mereka mengatakan waktu adalah uang. Mengapa ? sebab orang-orang barat sangat menghargai waktu. mereka beranggapan bahwa satu menit yg terbuang sia-sia adalah sebuah kerugian dan kecelakaan. waktu mereka adalah hanya utk mencari uang. Jadi mereka sangat menghargai waktu. Dalam islam waktu yg di anugerahkan Allah kpd manusia pun laur biasa. Sebab kita diberi kesempatan utk berbuat sebanyak-banyaknya amal kebajikan.

Islam tak pernah melarang umatnya utk mencari kehidupan dunia berapapun. Tapi ingat! waktu anda untuk jeda terntu harus di hargai. dalam sehari kita diberi waktu hidup 24 jam. Sedangkan yg Allah minta dari hambanya hanya lima waktu. Untuk apa semua itu ? lima waktu yang Allah wajibkan kpd kita umat islam itu sebagai rasa syukur kita. Betapa kecil dan sedikitnya Allah meminta dari kita. tapi sayang banyak manusia yg saat ini sibuk dengan kehidupan dunianya lantas Allah pun di lupakan.

Kita hidup, senantiasa berpacu dengan waktu. Apakah dia seorang presiden, Direktur, tukang sapu, seorang pengais barang bekas, siswa, dan setiap manusia. Waktu itu akan meminta pertanggungjawaban kepada kita kelak nanti. Jangan pernah kita mendustakan waktu yg saat ini kita perpacu dengannya. lakukanlah sesuatu yg berarti dan bermakna dalam hidup ini agar kelak kebahagian nan hakiki akan berpihak kepadamu. Siapa bilang jam/waktu yg hanya kecil berhiaskan angka-angka yg hanya dua belas, tapi di balik itu ada makna yg begitu besar bagi orang-orang berpikir.

Mari saat ini anda dan saya kembali berintropeksi diri. Betapa waktu kita saat ini begitu berjasa. Dan ingat waktu yg telah berlalu, mustahil akan kembali. jangan pernah meremehkan jam atau waktu sebab dibalik itu terselip sejuta manfaat. Semoga kita termasuk manusia-manusia yg terarah dan tertuntun oleh waktu dan semoga Allah meridhoi hidup kita. Amiiin.

Bisikan-Bisikan Syahdu


Ku dengar bisikan-bisikan itu di kesunyian.
Terus dan terus ku dekati jua
selangka, dua langka, tiga langka...
dan seterusnya.
bahkan akupun berlari tuk coba mendekatinya.
tapi, harapan ku kian hampa !

Bisikan-bisikan masa trus menghening di kala itu..
terdengar jauh di balik relung-relung waktu !
detik, menit, sejam, dua jam, sehari, sepekan,
sebulan, triwulan, semester, bahkan genap jua setahun...
smua kini berlalu... sirna di telan masa.

Kini bisikan-bisikan batin trasa syahdu
kala itu, akupun menemukannya di balik sana...
di tepian waktu nan sepi..pening, pekik, penat, tanpa
tepi dan menepis asa jua.

Ku dengar di balik roda-roda waktu nan kian berputar, memudar,
tiada hentinya.
Tapi...bisikan-bisikan syahdu itu cepat jua
berlalu entah kemana ?...kini dakupun
setia menanti jua, walau sampai kapanpun !


Goresan Tak bermakna By El - iman

Sabtu, 27 September 2008

Hakikat Sebuah Jam/Waktu



Anda tentu mengenal sebuah benda di atas. dan barang tentu kita semua tak menyangkalnya. tak tertingal anak-anak pun sudah mengenalnya. tapi pernahkah kita berpikir sejenak atau hanya seditik saja untuk berhenti berprasangka terhadap apa sebenarnya dan hakikat dari benda tersebut.

Manusia terkadang lalai dalam setiap langkah dan tindakan, bahkan membawanya kedalam lingkup satu kenistaan dan penyesalan yg tak kunjung tiba. Anda dan saya tentu setuju kalau benda di atas bernama jam atau lebih kita kenal dengan sebutan alat penentu dan penunjuk waktu.

Jika kita pikir dan kita renungi sekilas saja tentu benda di atas tak bernilai bahkan tak membawa keuntungan secuil pun. Sebab kita tahu benda itu hanyalah sesuatu yg tak membawa arti bagi diri seseorang, namun ternyata anggapan kita tentang hal itu memberi indikasi bahwa kita termasuk orang yg tidak pandai bersyukur. Memang bagi sebagian orang apalah sebuah jam yg menghiasi dinding rumah ataukah yg melingkar dipergelangan tangan kita, namun perlu di ingat bahwa kita tak pernah dapat melupakan bahkan menapikan jasa dari jam tersebut.

Bersambung...........

Salam

 

My Blog List

Term of Use

Cinta dan Kejujuran Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino