Yang tak semestinya kita ungkapkan
tapi... semesta tak kini kita pikirkan.
apa yg seharusnya kita lakukan
namun semestinya semesta kita dahulukan
Betapa banyak yg kita lalaikan
berapa banyak nan terlupakan.
Tapi...mengapa mesti terjadi ?
smua tak berarti.
Apa yg semestinya kita salahkan.
mengapa semesta yg tak kita pedulikan
namun kadang...ah, kita menganggap bosan
jangan salah menafsirkan walu seharusnya
ini terjadi...
Semesta perlu kita junjung
walau semestinya tak berarti bagi kita
kita sadari bahwa saat ini keberadaan
jiwa raga kita slalu dalam gengaman
tangan semesta....
Tapi mengapa sampai, semestinya kita
menyalahkan semesta ?
Minggu, 28 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar